Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya

Kutipan dari Ceramah Eropa 1999 di Portugal, Dari “Kontak Langsung Tuhan - Cara untuk Mencapai Kedamaian“ oleh Maha Guru Ching Hai (vegan), Bagian 2 dari 2

2025-06-28
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Mengapa Metode Ini Tidak Dibahas dalam Sesi Tanya Jawab Alkitab hal. 58-59

“T: Apakah meditasi datang kepada Anda secara spontan, atau apakah memerlukan pelatihan yang lama sebelum Anda dapat mulai bermeditasi?

“M: Itu datang secara spontan, dan itu juga memerlukan pelatihan. Sekarang itu tidak datang spontan karena Anda tidak tahu caranya. Setelah kami menunjukkannya, hal itu akan datang dengan sendirinya. Namun hal itu memerlukan pelatihan, bukan karena Anda harus berlatih agar dapat bermeditasi; hanya saja Anda harus menenangkan diri agar dapat mendengar Tuhan. Dan itulah yg kami sebut meditasi. Karena kebanyakan waktu kita suka sibuk. […] Dan kemudian kita tidak punya waktu untuk Tuhan. Jadi kita harus melatih diri utk diam selama beberapa waktu dlm sehari. Lalu kita bisa menghubungi Tuhan; kita dapat mendengar apa yang ingin Dia sampaikan kepada kita. Namun itu baru permulaan. Nanti, itu datangnya secara spontan.”

Satu-satunya Syarat untuk Meditasi: Vegetarisme (Veganisme) Sesi Tanya Jawab hal. 60-62

T: Anda berbicara tentang satu-satunya syarat untuk meditasi: tidak memakan daging dan menjadi vegetarian (vegan). Pertanyaan saya adalah apakah rokok dan alkohol dapat dipadukan dengan meditasi.

M: “[…] Daging, alkohol, rokok, narkoba, dan sebagainya membuat kita lebih agresif, lebih gelisah, lebih gelisah, dan kita tidak bisa tenang. Bila kita tidak bisa menenangkan segalanya, sulit menerima pesan dari Tuhan; itu saja. […] Energi dari (insan-)hewan sangat gelisah dan penuh dengan ketakutan dan kebencian. Jadi jika kita makan daging, daging itu akan ganggu medan magnet kita dan membuat kita sangat gelisah. Dan itu kadang kaburkan visi kita sehingga tak bisa melihat Tuhan dan tak bisa mendengar-Nya dng jelas.

[…] Namun jika kita ingin terbang semakin tinggi, ke frekuensi getaran yang lebih halus dan kemudian paling halus, kita tidak dapat bawa serta semua materi kasar ini, khususnya energi (insan-)hewan. Energi vegan lebih ringan dan lebih mudah dirawat.”

T: Bagaimana saya bisa melihat Tuhan dan apa cara spiritualnya? Dapatkah saya melihat dengan jelas mulai kini? Kapan dan apa saat yang tepat untuk bermeditasi? Apa yg harus dilakukan utk sungguh kenal Tuhan? Kapankah Dia hadir terus-menerus? Apakah Dia terangi saya dalam segala hal dan seluruh keluarga saya yg dekat maupun jauh?

M: “Anjing dan kucing termasuk? […] Ya, Tuhan ada di mana-mana, tentu saja, tetapi itu tergantung pada seberapa tenang kita bisa tenangkan pikiran kita, seberapa tenang kita dapat bersikap, seberapa tulus kita, dan seberapa besar kita benar-benar ingin mengenal-Nya. Dia akan muncul kapan saja yang tepat untuk Anda. […] Itu adalah berkah luar biasa bagi semua orang, bahkan bagi kucing dan anjing Anda. Saya tidak bercanda! Sahabat-sahabat Anda, kekasih Anda, siapa pun yang Anda pikirkan atau sayangi, berkat akan mengalir melalui Anda kepada orang tersebut begitu Anda tercerahkan. Jadi jika Anda begitu mencintai keluarga Anda, seperti yang Anda minta dan melibatkan semua orang, cepatlah dan lakukan sesuatu; "kenali Tuhan!"

Seorang Suci Harus Mengikuti Waktu! Sesi Tanya Jawab hal. 63-65

T: Apa yang menginspirasi untuk bermeditasi? Untuk melihat Tuhan dan tahu cara memilikinya dengan benar serta merasakan-Nya di hati kita?

M: “Ya, tentu saja. Untuk mengenal Tuhan dan memperoleh kepuasan di hati kita; itulah tujuan kami. Dan hatimu akan terpenuhi. Saya janji itu, karena saya telah mengalaminya sendiri. Tidak ada yang lebih baik. Dalam Alkitab dikatakan, Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan jiwanya? Saya dapat membuktikannya. Saya lebih baik kehilangan seluruh dunia daripada kehilangan Tuhan lagi. Tapi itulah saya. [...]Anda masih dapat memiliki seluruh dunia tetapi memiliki Tuhan pada saat yang sama, dan begitulah seharusnya. Sekarang kita hanya punya dunia tapi kita tidak punya Tuhan. Sayang sekali, karena kita bisa memiliki keduanya.

[…] Namun begitu kita memiliki Tuhan, kita memiliki segalanya. Carilah dahulu Kerajaan Allah, maka segala sesuatu akan datang kepadamu. Itulah janji Tuhan yang dibuat bagi kita bahkan sebelum kita dilahirkan, namun kita telah melupakannya, dan itu sungguh disayangkan bagi kita. Kita harus merebut kembali hak kita, merebut kembali kejayaan kita, merebut kembali segala yang kita miliki, karena kita pemilik seluruh alam semesta. Jadilah Orang Suci, dan nikmati dunia di saat yang sama. Jadilah Orang suci yang cantik dan

kaya. Ketika saya sedikit tercerahkan, saya mengikuti jejak banyak Orang Suci kuno. Saya melepaskan segalanya. Saya tidak peduli tentang apa pun; Saya tak inginkan apa pun karena hal itu tidak menarik lagi bagi saya. Tapi lalu Tuhan berkata kepada saya, “Kamu harus memiliki segalanya. Aku akan berikan kepada-Mu segalanya, segalanya, lebih dari yang Kamu inginkan, lebih dari yang Kamu butuhkan. Kamu harus menunjukkan kepada dunia bahwa Akulah Bapa dan Aku dapat memberi-Mu apa pun, begitu pula kebangkitan spiritual. Kamu tidak perlu meninggalkan apa pun untuk mengasihi-Ku, karena Aku mengasihi-Mu, apa pun diri-Mu.” Dia menyuruh saya hrs melakukannya; saya harus melakukannya dengan cara mulia. Saya berkata, “Baiklah, Bapa, apa pun yang Bapa inginkan.” Saya lebih suka lebih sederhana; itu lebih sedikit pekerjaan. Namun Dia menyukainya seperti ini. Bagus! Lagipula, Anda suka saya yg cantik, bukan? Terlihat lebih enak dipandang.

Saya berkata kepada-Nya, “Tetapi Bapa, para Orang Suci zaman dahulu seperti Buddha dan Yesus berjalan tanpa alas kaki. Mereka memakai pakaian sederhana dan pergi meminta-minta makanan. Mengapa Engkau ingin saya memiliki semua hal ini? Apakah itu akan berhasil?” Karena sebagian besar manusia di dunia ini mengharapkan atau terbiasa dengan tipe Orang Suci yang meninggalkan segalanya, yang tidak memiliki apa-apa, yang berpenampilan miskin, dan yang berjalan tanpa alas kaki. Dia berkata, “Tidak, tidak! Ini saatnya yang berbeda! Memodernisasi! Kamu harus selalu mengikuti perkembangan zaman.” Jadi, saya punya semua hal yang bahkan tidak saya pedulikan.

“Kontak Langsung Tuhan – Jalan Mencapai Kedamaian” dapat diunduh gratis di SMCHBooks.com dan telah diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Âu Lạc (Vietnam).
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
Berita Patut Disimak
2025-06-29
415 Tampilan
Serial Multi-Bagian Prediksi Kuno tentang Planet Kita
2025-06-29
508 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-06-29
577 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-06-28
347 Tampilan
36:12
Berita Patut Disimak
2025-06-28
1 Tampilan
Sains dan Spiritualitas
2025-06-28
1 Tampilan
Perjalanan Melalui Alam Estetis
2025-06-28
321 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-06-28
972 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android